VIDEO KUNJUNGAN MAHASISWA PENDIDIKAN INKLUSI DARI THAILAN
Mahasiswa Thailand Belajar Sekolah Inklusif di Magetan
Magetan pojokpitu.com, Pelaksaan sekolah inklusif di Magetan, rupanya menarik perhatian para praktisi dan akademisi. Terbukti mahasiswa Thailand, bersama Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa Surabaya, melakukan study banding di SMPN 1 Sidorejo, sebagai salah satu penyelenggara sekolah inklusif.
Ke 11 mahasiswa dan dua dosen dari Khon Kaen University Thailand, bersama Universitas Negeri Surabaya, mengunjungi SMPN 1 Sidorejo. Mereka melihat satu persatu ruang belajar dan ketrampilan bagi siswa-siswi inklusi. Termasuk hasil kreasi para siswa yang mempunyai kebutuhan khusus tersebut.
Menurut Sujarwanto, Dekan FIP Unesa, mereka cukup mengapresiasi dengan penyelenggaraan sekolah inklusif di SMPN yang berada di Kecamatan Sidorejo tersebut. Karena tidak hanya pembelajaran untuk meningkatkan IQ saja, para siswa inklusi juga diberi wadah sesuai bakat dan kemampuan yang mereka miliki. Baik olahrga, seni, hingga bertanam hidroponik.
Sementara itu Budi Firmanto, Pokja Pendidikan Inklusi Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Magetan mengatakan, saat ini ada 60 lembaga sekolah mulai dari Paud, TK, hingga SMP yang menyelenggarakan sekolah inklusif. Dengan guru pembimbing khusus, atau GPK sebanyak 203 orang.
“Sesuai amanah praturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 70 Tahun 2009, tentang pendidiikan inklusif, setiap siswa yang berkebutuhan khusus harus mendapat pelayanan pendidikan yang sama tanpa ada diskrimnasi,” kata Budi. (pul)